Kamis, 21 Februari 2013

uang 10.000 ada lambang illuminatinya!!!


Berbagai upaya terus dilakukan kalangan zionis untuk mempengaaruhi dunia. Tak jelas apa yang diinginkan, yang pasti dalam lembar uang kertas pecahan Rp10.000 milik pemerintah RI tersusupi lambang Yahudi beraliran freemasonry.
Gambar dewa matahari dan lambing Yahudi itu pun sepintas hampir menyerupuai gambar yang ada mata uang dolar Amerika Serikat. Untuk membuktikan kebenaran soal lambang itu, silahkan buka bagian depan, uang pecahan Rp10.000 terbitan 2011.
Tepat pada gambar seorang pahlawan Mahmud Baddarudin II lalu lipat bagian atas, sehingga membentuk setengah badan dari mata uang tersebut. Kemudian lanjutkan bagian bawah dilipat dan disambungkan pada lipatan sebelumnya, dengan alasan menyatukan satu gambar yang terdapat pada mata uang tersebut.
Gambar itu nantinya akan sama dengan mata uang 1 Dollar AS, terutama gambar pada segitiga bermata satu tersebut yang merupakan lambang Organisasi Iluminati, atau disebut Freemason, yang merupakan organisasi Yahudi.
Yang jadi pertanyaan mengapa gambar itu ada di pecahan uang Indonesia? Apakah ada keterikatan antara Indonesia dan negara Israel atau Amerika Serikat?
Tokoh ulama sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Assidiqiyah KH Nur Muhammas Iskandar SQ mengaku prihatin dengan lambang itu. Meskipun ia baru mengetahui gambar tersebut.
“Saya baru tahu dari sampean jika ada gambar dan lambang Yahudi di uang kertas pecahan Rp10.000. Saya merasa prihatin dan meminta Bank Indonesia (BI) memberi penjelasan soal gambar dan lambang Yahudi itu,” tegasnya kepada Harian Terbit, Rabu (23/1).
Jika BI tidak memberikan penjelasan, kata dia, maka lembaga ini dianggap sebagai lembaga perpanjangan tangan Yahudi Israel dan wajib ditutup.
“Saya minta BI memberikan penjelasan siapa yang merancang gambar uang itu? Kenapa harus ada gambar Yahudi Israel? Kenapa bukannya gambar-gambar yang mencirikan identitas negara Indonesia tapi malah negara yang selama ini berbuat angkara murka terhadap bangsa Palestina,” tutur Kiai Nur sebutan akrap Nur Muhammad Iskandar SQ.
Jika perlu kata dia, uang pecahan itu harus ditarik dari peredaran karena bisa menyesatkan umat sekaligus membenarkan jika Indonesia adalah negara yang punya hubungan erat dengan Yahudi. Padahal tidak demikian.
“Saya harap BI menarik uang pecahan itu agar tidak membuat resah umat,” katanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar